Siapa saya? Baiklah, sedikit perkenalan akan siapa saya.
Kakak pertama saya dinamai Yustisia Rahman karena Papa saya sedang ujian hukumnya ketika dia lahir. Yustisia yang berarti keadilan dan Rahman yang berarti kasih sayang. 20 tahun kemudian, Yustisia Rahman benar-benar lulus dari studi Hukum. Kebetulan?
Fandi Yusuf. Kakak saya yang kedua. Dinamai ketika Papa sedang gandrung-gandrungnya dengan pemain bola bernama Fandi Ahmad yang berasal dari Singapura. Juga karena nama Fandi adalah nama seniman lukis hebat yang pernah dimiliki Indonesia. Sedangkan Yusuf adalah nama dari salah satu nabi Allah yang paling tampan dan rupawan. 20 tahun kemudian, Fandi Yusuf adalah seniman modern (designer graphic) yang sangat hobi bermain bola sejak kecil (bahkan sempat bercita-cita jadi pemain bola) dengan wajah yang sangat tampan. Kebetulan?
Muhammad Iqbal. Inilah saya. Diambil dari Sir Muhammad Iqbal. Pujangga, penyair, penulis, politikus dan filsuf. Lahir di Punjab. Seorang pemikir hebat. Papa saya sangat mengangumi tulisannya. 20 tahun kemudian, anaknya menjadi penulis tanggung luntang-lantung, tukang bohong seperti politikus, dan kebanyakan berpikir seperti para filsuf. Kebetulan?
Kakak pertama saya dinamai Yustisia Rahman karena Papa saya sedang ujian hukumnya ketika dia lahir. Yustisia yang berarti keadilan dan Rahman yang berarti kasih sayang. 20 tahun kemudian, Yustisia Rahman benar-benar lulus dari studi Hukum. Kebetulan?
Fandi Yusuf. Kakak saya yang kedua. Dinamai ketika Papa sedang gandrung-gandrungnya dengan pemain bola bernama Fandi Ahmad yang berasal dari Singapura. Juga karena nama Fandi adalah nama seniman lukis hebat yang pernah dimiliki Indonesia. Sedangkan Yusuf adalah nama dari salah satu nabi Allah yang paling tampan dan rupawan. 20 tahun kemudian, Fandi Yusuf adalah seniman modern (designer graphic) yang sangat hobi bermain bola sejak kecil (bahkan sempat bercita-cita jadi pemain bola) dengan wajah yang sangat tampan. Kebetulan?
Muhammad Iqbal. Inilah saya. Diambil dari Sir Muhammad Iqbal. Pujangga, penyair, penulis, politikus dan filsuf. Lahir di Punjab. Seorang pemikir hebat. Papa saya sangat mengangumi tulisannya. 20 tahun kemudian, anaknya menjadi penulis tanggung luntang-lantung, tukang bohong seperti politikus, dan kebanyakan berpikir seperti para filsuf. Kebetulan?
Sekarang siapa Anda?
