Nov 28, 2010

Satu Lembar Hijau

Toko Buku di dalam sebuah Mall. Berdiri ia di hadapan sebuah rak tinggi dengan penuh buku di dalamnya. Bingung melihatnya. Semua tampak bagus. Bergeser ke rak berikutnya. Sama bagusnya. Senyumnya yang kecut akhirnya muncul saat ingat satu lembar hijau di dompetnya. Percuma pikirnya berdiri terlalu lama disini. Tak ada yang bisa dibaca apalagi dibelinya. Berbalik menjauh dari rak-rak buku, keluar dari toko buku tersebut.

Ilmu itu mahal ternyata. Susah diraihnya. Teringat gurunya di SMA yang begitu mudah ia teguk ilmu darinya.

Muncul lagi senyumnya yang kecut.

No comments:

Post a Comment